Secarik inspirasi saat merenung di kamar mandi.............

Rabu, 31 Agustus 2011

Lebaran, Satpam, dan Ayunan Sebongkah Papan

Baju baru, celana baru, sepatu baru, dan kacamata baru (kalo kacamata gara-gara ilang pas beli baju). Kemarin umat islam di Indonesia baru aja merayakan Idul Fitri atau istilah kerennya 'LEBARAN', kenapa gua bilang cuma umat islam di Indonesia ? Yup, itu dikarenakan kegalauan yang dialami pemerintah Indonesia setiap tahunnya dalam menetapkan jatuhnya tanggal 1 syawal, hal ini lebih sulit dibanding nentuin kapan jatuhnya duren montong dari pohonnya sebelum di gerogotin sama codot.


Yaaah tapi walaupun demikian, yang penting puasa udah lewat dan proses pembengkakan badan dimulai kembali, yiiiihaaaaa !

Takbiran kemarin, tepatnya malam ke-30 di bulan ramadhan gua dikabarkan bakal kedatangan gerombolan cokam (read : cowok kampung) yang diperkirakan datang pada jam 7 malam dan akan membuat keadaan rumah babak belur seperti diserbu ribuan kake-kake yang lagi meningkat libido nya dan menyerang panti jompo nenek-nenek.

Well, untuk mempersiapkan diri menghadapi gempuran tersebut gua melewatkan acara kumpul keluarga dari jam 6 sore. Gua cukup waswas kali ini gara-gara membayangkan kondisi rumah yang sesaat lagi akan berubah jadi TPA bantar gebang yang di bom atom oleh pasukan sekutu.

Satu jam berlalu, jam dinding menunjukan pukul 7 dan tanda-tanda penyerangan belum juga muncul.

Menunggu.....

Satu jam lagi.....

Satu jam lagiiii.....

Dan satu jam.....LAGIIIII!!

Hingga saat bulu ketek udah selebat hutan arizona yang dihuni oleh para kutu dan ketombe mereka belum juga nongol. Tau gini gua ikut kumpul keluarga dulu tadi, THR pun melayang.

Bokap nyokap dan monster terkecil di keluarga gua pun datang, dan sang monster pamer akan kekayaan yang dia peroleh, sial. Gua tetep menunggu gerombolan pengacau itu datang.

Ti...ti..ti..tii.tii..ti text message dari mereka,

'gua depan rumah bleh'

Dan gua dengan kondisi yang lengah membuka pintu dan melihat beberapa orang berdiri di depan gerbang dan mengucap, 'hai'.

Oke, mereka datang bukan buat merusak jendela ataupun tempat tongkrongan gua (read : TOTO), mereka datang dengan beberapa plastik berisi mayat binatang dan rampokan dari hasil panen petani (maksud gua daging ayam sama jagung). Dan akhirnya acara pengrusakan berganti menjadi acara pembakaran, yeah.

Pukul 2 dini hari, rumah udah kacau balau, potongan mayat bertebaran, dan akhirnya diputuskan untuk lanjut skating di halaman rumah gua (BNR - Orchard Walk). Dan dengan sisa-sisa daging di gigi, berangkatlah kami menuju halaman yang begitu luas itu.

DUUUAAAAAARRRRR.....!!!! Mercon dimana-mana, udah kaya mau perang antar anak kampung dan anak komplek. Sayangnya gua anak jamban dan bukan diantara mereka jadi gua terhindar dari insiden perang tersebut.

Tiba di halaman rumah, mulai mengeluarkan bongkahan papan, dan ingin mencoba beberapa trick. Baru aja gua ngegelosor sedikit, satpam berbadan cungkring dateng dan dengan songongnya ngusir-ngusir. Gua ga tau apakan skate itu sebuah tindakan kriminal sehingga dilarang untuk main atau gara-gara gua maen skate dengan menggunakan pakaian robek, muka kucel, dan membawa gelas pelastik bekas air mineral sambil ngemis-ngemis sama orang-orang yang nongkrong di situ ?

Emosi meninggi, amarah memuncak, hasrat menggelora, dan si pitung lagi nyuci kolor bapaknya di kali ciliwung, mulai lah otak-otak tengil bermunculan. Dimulai dengan niat melempar petasan ke muka si satpam cungkring, meng-geber-geber motor saat pergi meninggalkan satpam cungkring, hingga niat mencolok lubang hidungnya menggulakan ujung kingpin truck skateboard. Hingga akhirnya kita hanya meng-geber-geber-kan motor saat pergi.

Salah satu temen gua yang kenalpotnya paling brisik sampe bedug telinga bisa copot berada di posisi paling belakang dan sempat berpisah sama gua dan anak-anak lainnya di depan. Gua ga tau kemana tuh orang, gua pikir dia lagi nyolokin kingpin ke idung satpamnya.

Selang 2 menit kemudian ada suara teriak dari belakang,

'woooyy gua di kejar satpam !'

Terrnyata itu dia lagi di pepet sama 2 motor satpam dari belakang. Buset niat banget tuh satpam ngejar-ngejar, apa dia kira temen gua itu ridho roma kali yah jadi pada minta toto bareng ? Eh maksud gua foto bareng.

Kerubutan pun tak terelakan. Motor temen gua dihadang sama motor satpam yang melintang di depannya. Sang satpam pun dengan mata melotot bagai bakso setan puncak itu pun dengan nada tinggi membentak temen gua. Mereka dengan gaya sok berkuasa menghampiri temen gua, mereka belum tau berhadapan dengan siapa.

Perdebatan terjadi, dan saat konferensi KPK ini terjadi gerombolan motor melintas dan berteriak,

'RIBUTIN AJA UDAH!'

Esmoni yang tadinya mendidih sekarang menjadi menggolak (sama aja) dan kami mulai mencaci gerombolan tersebut dan menantang mereka untuk berhenti dan menghadapi kami dalam adu lompat karet. Namun mereka kabur dan tidak mengindahkan cacian kami, tanpa gua sadari sebongkah papan skate board melayang dengan indahnya kearah mereka. Woooooww, gua kira tadinya itu under dog salah satu dari pahlawan super yang berwujud anjing bisa terbang dan pemakan tulang, ternyata papan skate temen gua yang pemakan tulang. Mereka pun menghilang.

Balik lagi ke para satpam cengar-cengir, kenapa sekarang gua manggilnya cengar cengir ? Karena saat ini mereka udah tau berhadapan sama siapa dan mereka cuman bisa cengar-cengir. Perkenalkan, kami adalah genster kelas 0 besar dari TK sukasari yang bergaulnya sama om om genit.

Setelah itu mereka bersungkem ria dengan kami, para gengster yang telah menjajah tanah air BNR. Dan kami pun pergi dengan damai. Dan saat kami pergi salah satu dari satpam cengar-cengir itu berteriak,

'hey, kunci motor gua kemana ?'

................................................................................................................................................

CKKM : Minal Aidzin Wal Faidzin ya semuanya, terutama buat para satpam cengar-cengir, sumpah kuncinya bukan sama gua !
CKKM2 : kake gua masuk rumah sakit tadi malem, mohon doanya ya teman-teman

Minggu, 21 Agustus 2011

Tulang Kering Menjerit, Kulit dan Daging Melilit

Lebaran, ayok kita lebaran...
Lebaran, bukan sembarang lebaran...
Lebaran, ngerumpi lewat banyolan...
Lebaran, sebentar lagi...
(theme song of 'ngelaba')

SOTOP !! Lebaran bukan buat pamer !!!!

9 hari lagi coy, sabar yah :*

Selamat pagi para insomniak yang sedang bernyanyi riang gembira di dalam kamar mandi di seantero jagat raya yang begitu luas di alam semesta dan di suluh penjuru galaksi serta gugusan bintang kejora yang begitu genit berkedip-kedip dan meluluhkan hatiku yang kian rapuh merindukan akan sosok seseorang yang telah lama diidamkan untuk segera berdiam diri di atas closet bermerk 'TOTO'.

Pagi hari ini sambil menunggu santap sahur yang diperkirakan akan jatuh pada pukul setengah 4 subuh dini hari ini (ingat! DINI HARI! Jadi jangan coba-coba untuk menyantap Dini anak pak RW 12 yah! Itu jatah gua!), gua memutuskan untuk bermain PS untuk membunuh waktu yang kian lama kian menyiksa. Dari pada gua harus bunuh diri dari food court salah satu mall di bogor kan, mending membunuh waktu dengan bermain sesuatu yang menarik.

Game yang pertama gua cari adalah 'TONY HAWK'S AMERICAN WASTELAND' yang udah berkali-kali gua tamatin dari mulai level easy hingga level..........tetep di easy. Maklum gua bukan gammers sejati yang kerjaannya ngejogrok tiap hari buat melakukan senam jari di depan layar plasma dengan mata sayu-sayu gara-gara radiasi sinar 'X' yang terpancar dari layar, gua hanya cowok cupu yang kerjaannya olahraga kasur (tidur) dan olahraga wc (konser sambil jongkok ditemani lele-lele kuning yang aduhai)

Jadi inget pas kemaren malem maen skate bareng anak-anak S-Kubic bogor, kebetulan emang lagi ulang tahun pas kemaren ini. Bermodal seonggok papan buluk, gua meluncur ke tkp tempat anak-anak ngumpul seperti biasa. Eh, tak disangka tak diduga, tempat bermain kita mati lampu! Terpaksa harus mencari spot lain di luar (emang maen skate di luar, kalo di dalem rumah namanya maen congklak)

Tujuan check spot pertama sungguh sangat susah di tempuh, sungguh menakjubkan, spot pertama kita adalah tidak lain tidak bukan adalaaaaaaaah di depan pdam dan itu ga jauh dari tempat pertama main (gubrak)

Oke dan akhirnya kita bosan di situ. Lanjut menuju spot yang kedua yaitu di PGB (naaaah ini baru jauh). Dengan bermodal nebeng motor temen, gua dan teman-teman berangkat menuju tkp. Nyampe sana, ternyata tempatnya dipenuhi penghuni etalase toko yang sedang berjemur di tengah teriknya sinar rembulan dan lampu jalanan (kan kalo bilang gembel ga enak bos). Yaudah terpaksa main diantara kubangan rakyat yang sedang menikmati relaksasinya. Ga lama, seekor, eh seorang satpam menghampiri.

"maaf ya, jangan main disini, kerekam sama cctv, itu disana ada kamera nya, disitu juga ada, kalo sudah ga kuat lambaikan tangan ke kamera yah" (bagian nyuruh lambaikan tangan itu bohong)

Dengan berberat hati dan sangat terpaksa, kita mencari tempat yang lain, dan gua yang ga enak sama temen gua yang motornya menderita gara-gara harus mengangkut badan gua yang boleh dikatakan tidak seringan kolor yang dipakai sama Jhon Sheena ini, memutuskan untuk mengendarai papan skate.

Pertama sih enak aja nge-gelosor di jalan, tapi lama kelamaan kecapean, namanya juga jarak jauh. Dan akhirnya saya sckeetchin (ditarik oleh motor). Wiiih, anginnya sepoy-sepoy, dan dengkul serasa di tempelin fibrator karena jalanan itu ga semulus kulit model sabun cuci.

Motor melaju pelan, dan gua berpegang erat di belakang. Di depan sedang macet, dan temen gua ini nyempil diantara mobil dan trotoar, dan ga terelakan lagi, pantat gua yang indah nan mulus bagaikan buah durian ini menyerempet spion mobil jazz. HAAAAAAHH!! PANIK!!! Dengan cepat gua naik ke jok belakan temen gua itu dan bilang KABUUUUUUUUUUUURRRRR!!!

Singkat cerita, gua udah ada di tugu kujang lagi. Bukan maksud untuk engga menghargai monumen negara, tapi emang ga ada tempat seindah tempat negara. Dan disitu gua jatuh bangun dan terpentok papan gembel gua sendiri. Hadiah ulang tahun S-Kubic hari itu adalah memar.

CKKM : ada yang tau cheat 'TONY HAWK'S AMERICAN WASTELAND' gak ? Level easy susah juga nih aduh.

Kamis, 18 Agustus 2011

Seluncuran dan Paduan Suara Kucing

SELAMAT ULANG TAHUN NEGARAKU INDONESIA !!!

Maaf yah telat ngucapinnya negaraku tercinta, mmmuuuach :* . Pas bikin postingan tanggal 17 kemarin tuh gua nya lagi ga di-indonesia soalnya, biasa lah ada bisnis di luar (read: boong tapi, maklum belum imsak)

OKEEEYY....! Puasa udah masuk hari ke-19, dan gua belum bolong (bangga). Jadi gua harus bangga gitu ? Gua harus bilang WEW ? Hahaha, ya iya lah, secara temen-temen gua banyaknya masih belajar puasa gitu loh. (merk tidak disebutkan karena permintaan costumers, ini serius, ga bercanda! bohong lagi kan gua hahaha)

Dimulai dari bangun tidur, dimana keadaan rumah yang kosong melompong seperti bencong ga ada objekan di taman topi. Melek sekitar jam 11 siang, TV masih nyala dan ada sinema FTV yang sangat digemari oleh remaja labil saat ini (gua ga termasuk loh! oke oke gua bohong lagi). Ditemani guling yang udah tersirami tetesan iler super harum semerbak, gua bangkit dari kasur, jalan ke depan TV, nyari tombol, cetreek..., TV pun mati, dan gua lanjut tidur lagi. Maklum lagi masa pertumbuhan tulang, jadi saran dokter sih harus banyak-banyak istirahat (gua banyak bohong yah hari ini, apa sekarang hari bohong sedunia ? terus nasib UDIN gimana ?)

Tok tok tok, pintu di ketok

Terpaksa gua harus bener-bener bangun kali ini, secara pintu tuh jauh dari kasur. Berhubung gua kuliah di universitas paling populer bidang IT nya, gua sempet berfikiran untuk membuat sebuah remote pintu kendali jarak jauh, biar gua ga usah repot-repot ke pintu saat ada orang rumah pulang. Tapi masalahnya kalo itu maling gimana ? Oh iya ya, lagian mana ada maling yang ngetok pintu ? (maklum baru bangun tidur jadi otak rada sengklek, biasanya sih engga, tuh kan bohong! ah sial!)

Berjalan kearah pintu depan, baru jarak semeter, pintu kebuka.

"loh ko bisa masuk ?", tampang tolol gua keluar.

"orang pintunya ga dikunci, bego lu", ade gua ternyata udah bisa songong. Dimana adiku yang manis dulu ? Kadang ku merindukannya.

Oke, singkat cerita ade gua berhasil masuk rumah dan gua berhasil kembali ke kasur empuk. Namun sangat di sayanggkan, mood gua buat tidur udah sirna gara-gara ade gua. Kurang asem.

Boleh dibilang tingkat kejenuhan ada lagi nih, seperti biasa gua cek HP kali aja ada bbm ato sms gitu yang kangen sama gua atau mau menculik gua dari penjara terindah gua ini (read: kasur). Saat liat HP gua terkaget, ternyata ga ada yang kangen sama gua, sungguh merana. Dengan terpaksa gua ngikut nebeng sama ade gua yang lagi nonton film drama korea. Dan gua ketagihan, hahahaha damn!

Ga kerasa udah mau jam 6, dan bonyok masih belum pulang. Dengan niat nan suci serta semangat membara, gua berangkat ke dapur, ngoprek dikit, dan tercipta lah mie goreng dengan sentuhan cinta di setiap lembarannya (padahal bikinnya cap asal).

Bonyok baru pulang sekitar jam 7, dan gua masih nongkrong di depan TV sama ade gua yang galaknya udah kaya gorila lagi datang bulan 11 bulan ga berenti-berenti. Dan tiba-tiba HP berbunyi, DUAAAAARRR.... bohong bukan duar tapi ti-ti-ti-ti-t, tapi ga enak aja nulis bunyi yang kaya begitu.

Ternyata itu si Widi, bos lele yang ingin mengajak gua nongkrong, dan bersambut dengan agan Ferry, sang sutradara yang pengen ngajak bisnis. Sebelum sempat meng-iya kan mereka, HP berbunyi lagi, dan ternyata saudara Imam dan Reza ngajak maen skate. Sejenak otak gua mikir, hmm yaudah lah gua maen skate akhirnya. (maaf ya bos lele dan pak sutradara)

Papan aman, spatu aman, tas aman, dompet....menciut jadi setebal kuku, kosong melompong. Dengan terpaksa gua ambil dua lembar duit 10 ribuan di atas meja. Ga tau itu punya siapa ah bodo amat, hahhahaha.

Nyampe lah gua di tempat saya biasa berloncat-loncat dan jatuh bersama pacar ke-2 gua (read: papan skate). Dan seperti biasa, karena emang udah jago banget maen, gua sampe jatoh setiap mencoba membuat suatu trick, hehehehe

Ga lama ada orang gila dateng. Buset dah itu orang gila ngamen depan gua sambil bilang pengen kawin. Sumpah syok abis diajak kawin sama pengamen gila yang ga tau bibit bebet bobot nya, apa kata bapak emak gua nanti ? Haruskah ku terima lamarannya dan berganti jenis kelamin ? Oh my god, i'm not ready.

Untung ada mas Imam yang membantu saya keluar dari jurang perkara pernikahan sesama jenis itu. Makasih yah mas Imam, you are my herro (swalayan).

Malem ini sunyi, sampe suara jangkring yang biasanya ngalahin suara toa mesjid aja ga kedengeran batang idungnya (emang jangkrik punya idung ?). Saking sunyi nya, orang gila yang tadi tidur di emperan, ga tau deh itu tidur apa mati, moga aja mati.

Lagi enak-enaknya merenung di tengah malam yang sunyi itu, tiba-tiba terdengar "ngeeeooook" sekali. Otomatis gua kaget, "apaan tuh ja ?".

"kucing kawin kali"

"ko gitu yah suaranya ? lagian cuma satu, kan kalo kawin harus ada dua pihak ja"

"yaelah masih kaku aja, itu tuh suara penghulunya"

Gua diem dengan tampang dongo mikirin gimana penampilan penghulu kucing yang lagi ngawinin dua ekor kucing lainnya.

"ngeeeeeoooookk" suara itu lagi, dan kali ini ada yang bales, "ngeeeeoooookk"

Gua mikirnya mungkin lagi ijab kabul. Tapi abis gitu ada lagi 2-3 suara "ngeeoooookk" selain suara "ngeeeeeoooookk" yang pertama dan kedua. Hmmm, mungkin ada pihak yang ga setuju, jadi saat resepsi tadi ribut tuh kucing-kucing itu. Atau bisa jadi mreka lagi pesta dan lagi dangdutan. Ah gua ga ngerti deh itu kucing mau ngapain, yang jelas gua udah cape nge-skate dan gua balik ke rumah, dan sekarang gua nge jogrok depan lappy dengan sebatang MAGNUM di tangan, hehehehe.

CKKM : jangan gangguin kucing yang lagi kawin, bahaya ! Makannya gua pulang.

Rabu, 17 Agustus 2011

WOOOOWW....!! Aku Terkejut.....!!

Hoyhoyhoy !!
Yamko rambe yamko, aronawa, kombe....
Hu hu ha ha hu hu ha ha.....
(genderang bertabuh diiringi kibasan koteka)

Selamat ngabuburit ya teman-teman, jadwal berbuka puasa belum berubah ko masih sekitar jam 6 sore hari, kecuali buat yang tinggal di Alaska, kira kira udah buka nih jam segini (minder). Coba siapa yang udah batal ? Gamau ngaku ? Bagus, jangan sampe ketauan ya, hehehe.

Sore ini seperti biasa gua baru bangun dari hibernasi setelah santap saur dini hari tadi sekitar jam 4 subuh. Bener-bener udah kaya beruang kutub dah gua mana badan bongsor dan penuh bulu (tapi yang jelas gua cukup keren buat kalangan anak muda). Mata merah udah kaya vampir belum buka puasa selama seabad, rambut kusut ga bisa rapih (itu sih memang tiap hari), dan otak mengalami gejala keram yang mengakibatkan pergeseran logika dan alam bawah sadar yang berdampak pada tingkat emosional dan hormon yang meningkat (ngomong apaan sih gua?)

Haaaah, ngerasa bete di rumah gua mencoba untuk jalan-jalan dengan harapan bisa menghilangkan kejenuhan dan sedikit cadangan lemak yang menumpuk di perut, namun niat untuk melakukan itu semua hilang dikarenakan kelembutan molto ultra (read:selimut & kasur).

Terlihat di kejauhan sebuah kotak hitam memanggil-manggil dengan lembut. Kotak tersebut diam terpaku diatas meja dengan warna lampu yang menyala-nyala, yaaa kotak itu adalah si-LAPPY yang memanggil buat segera berselancar di dunia maya dan estianty.

Yang pasti wajib gua buka saat online itu pasti facebook dan twitter, baru cek blog dikit kali-kali ada yang mau gua tulis gitu sekiranya nyampah di blog, hehehe. Eh pas gua liat-liat blog, ternyata 'Nyanyian Kamar Mandi' udah pernah posting dua tahun yang lalu. Sumpah kaget! (jengjeng)

Post nya udah banyak banget, tapi pas gua buka kaga bisa. Hmm, gua aga kurang paham dengan apa yang terjadi, yang jelas dalam otak gua terlintas sebuah kata yaitu 'ASTAGA! acount gua ini KLONENGAN!' Ah ga tau apa artinya tapi itu yang terlintas di otak gua saudara-saudara sekalian. Coba tolong yang ngerti jelasin, tolong yaaah hehehehe :p

Hmmm, jadwal hari ini belum di tentukan buat selanjutnya. Banyak yang pengen gua lakuin, dari main skate, bikin lagu, foto-foto, jalan-jalan, godain cewe, godain cowo, haaaaah yang terakhir gajadi! Itu cuma bercanda, SUMPAH!

CKKM : hari ini nyokap ga buka puasa di rumah, ga tau deh harus masak makanan apa :'(
CKKM2 : kerumah aja fer, bawa laptop! hahahaha BAYAR!

Minggu, 14 Agustus 2011

Harmonisasi Berbuka Puasa

Dug dug dug dug....
Tak tak tak.............
Dug dug dug...........

Eits ! Ini bukan suara drum sodara-sodara, ini juga bukan suara gendang, dan yang pasti ini bukan suara cicak lagi kawin di dalam tong bekas minyak tanah subsidi, ini adalah playlist yang paling ditunggu-tunggu umat islam yang sedang berlapar-lapar di bulan ramadhan, yang tidak lain tidak bukan yaitu 'bedug magrib' (eng ing eng). Jadi ga usah pasang kuda-kuda buat joget gitu lah, mending cek kalender jam magrib hari ini tetep jam 6 apa jadi jam 3.37 (ngarep aja terus)

Berbuka puasa adalah salah satu momen terpenting saat bulan ramadhan kaya gini nih. Coba aja kalo ga ada buka puasa, mau sampai kapan cacing ini berteriak 'om, kita ko dicuekin sih ?'

Mau curhat dikit gapapa kan ? Ehh blog gua ini, terserah gua dong mau ngapain, ko lu yang sewot ? Haaah sabar sabar. Gua lagi bingung nih gimana caranya ngatur jadwal buka bersama yang padat merayap persis sama kaya antrian WC umum di terminal baranang siang yang tarif nya selalu naik turun udah kaya sembako menjelang lebaran. Sempet kepikiran buat nyusun semua skejul itu dengan rapih, dimulai dari tanggal, agenda acara, sampe budget yang pastinya menguras isi dompet yang isinya gopean semua. Semuanya gua susun dan dibedakan menurut warna tulisan dan warna kertas yang berbeda-beda di dalam satu binder hello kity (sumpah bukan gua banget)

Tapi kadang gua suka mikir, kenapa harus dinamakan 'buka bersama' ? Toh emang yang namannya puasa ramadhan itu pasti waktu berbuka puasan untuk satu wilayah waktu yang sama magrib nya juga sama kan, dan buka puasannya juga pasti samaan kan ?
Mungkin istilah 'buka bersama' harus di upgrade menjadi 'buka bergerombol bersama-sama teman-teman sambil ngerumpi rame-rame hingga terkadang waktu tarawih terlewati'. Hmmm, tapi kalo dipikir-pikir itu terlalu panjang dan menghabiskan space saat sms. Mungkin memang 'buka bersama'-lah yang terbaik dari yang terbaik. Selamat buat yang menciptakan istilah itu, anda baru saja masuk buku besar istilah terpopuler dikalangan remaja manula.

Pengalaman gua selama puasa itu pasti banyak banget penyakit saat buka puasa. Salah satunya adalah pembengkakan rongga dinding lambung dan usus dikarenakan iritasi oleh as buah, kolak, mie golosor (bahasa kampung gue), nasi, ayam goreng, ayam bakar, ayam tiren, kandang ayam, atau mungkin disebabkan karna terlalu banyak mengkonsumsi biji buah kurma. Makannya, buka puasa rakus amat ! (lagi populer nih di iklan)

Buat setiap temen-temen gua jadwal buat buka puasa beda-beda. Kalo yang puasa bener-bener kan jadwal berbukannya itu pas magrib atau kira kira jam 6, nah tapi ada juga yang berbuka saat djuhur atau tengah hari bolong (dimana yang bolong sih ?), biasanya sih jam-jam segini yang buka itu anak-anak yang baru belajar puasa (entah kalo mereka-mereka yang gua liat itu termasuk baru belajar atau anak-anak). Tapi ga sedikit yang salah kaprah antara magrib dan jam 6, ada juga temen gua yang buka jam 6 pagi ! Hmmm, patut dicoba.

Ngomong-ngomong soal buka sebelum waktunya, banyak temen gua yang sok-sok-an ngikut buka bersama tapi udah buka duluan. Jadi bingung lagi kan harus disebut acara 'buka bersama' atau harus di refisi lagi jadi 'menunggu adzan magrib bersama teman-teman yang sebagian dari mereka berpuasa dan sebagian lagi tidak berpuasa sambil ngerumpi hingga berbuka puasa semuanya dan terkadang melewatkan tarawih'. Hmmm, tetep 'buka bersama'-lah yang dipakai.

Haaaaaah, betapa indahnya nuansa berbuka puasa. Sebulan dalam setahun gitu loh, siapa coba yang ga tergoda ? Gua aja baru bangun dari hibernasi siang kemaren sempet keceplosan tergoda untuk langsung berbuka (tapi engga jadi loh, suer tekewerkewer dech cyiiiin)

Catatan Kaca Kamar Mandi (untuk selanjutnya disingkat CKKM) : insyaallah tahun ini puasa gua full lagi, AMIIIIIIIIIIIIINNNN......

Kamis, 11 Agustus 2011

Belajar mengeja 'D-O', merangkai 'Re-Mi', mengucap 'FaSoLa', dan bernyanyi untuk 'Si DO'-i

Menikmati pesona kehidupan dengan begitu banyak pelik lika-liku yang terjadi di setiap detiknya, menjadikan sebuah alunan melody tersendiri bagi setiap orang. Manusia yang pada dasarnya memiliki sifat natural terhadap seni, akan menggambarkan sesuatu perasaannya dengan hal-hal yang artistik, contohnya yaa musik.

Hmm, kalo diliat-liat dari penggalan kalimat gua barusan, ternyata gua bisa juga ya jadi orang yang 'agak "sedikit" serius' hahahaha. Tenang tenang, disini gua ga akan ngebahas tentang musik dalam artian yang kompleks ko. Bahkan boleh di bilang emang blog ini bukan buat orang orang yang nyari ilmu tentang 'musik kamar mandi' loh. Lagian gua ga abis fikir kalo sampe ada orang yang baca blog gua ini buat nyari ilmu tentang 'musik kamar mandi', palingan juga orang yang mau konser di blay sarbini pake set kamar mandi lengkap dengan handuk yang melilit di kepala, gayung di tangan kiri dan sikat gigi di tangan kanan (ibaratkan mickrophone) memakai boxer pink bermotif polkadot. (di prediksikan terdapat ember beserta airnya di setiap kursi penonton)

Oke lah untuk awal kita bahas mengenai tangga nada DO-RE-MI. Ada yang tau kenapa awal nada harus berbunyi DO ?

.................

Ga ada yang tau ?

.................

Nyerah ?

.................

Hmm, berarti kita sama bro ! Oke kalo gitu nanti kita cari tau sama sama yah!
(terlihat grombolan membawa obor, cangkul, arit, dan sapu. Kayannya bakal ada kerja bakti)

Kenapa sih orang bisa nyiptain lagu ? Ko bisa yah dia merangkai kata-kata yang kadang sama sekali ga pernah gua fikirin. (ex: keong racun, cinta satu malam, cinta ku kepepet bus way{yang ini ngarang}) Apa mungkin yah mereka dengan asalnya menulis kata-kata lalu dijadikan sebuah lagu ?
Satu hal yang gua yakin musti, mutlak, harus, kudu, wajib dialami sama seorang pencipta lagu, yaitu dia harus dalam suatu kondisi hati terguncang, dan itu di dapat dalam suatu proses yang dinamakan per-CINTA-an. (ciiieeeeeeeeeeeeeee*goplak*)

Sebuah perasaan cinta akan menghasilkan lagu-lagu bertabur cinta. Saat ke-galauan datang, yang tercipta yaaa lagu-lagu sendu merindu kutu buku yuk bubhuuuu (yuk cyiiiiiinn).
Saat-saat mau berpisah aja kadang masih sempet buat lagu.
Dan karna itu gua menyimpulkan kalau semua nada yang dirangkai itu pasti ujung ujung nya juga buat 'SI DO'-i.

Jadi ga salah dong kalo banyak orang yang meng-ekspresikan hidupnya lewat lagu ?
Penciptanya aja ngebuat lagu dari pengalaman hidup, dan itu di share ke pendengarnya sehingga pendengarnya pun mengikuti apa yang di pesankan dalam lagu itu. Hmm, kok jadi kaya mencerminkan lagu itu mendoktrin orang yah ? Apa gua yang salah ngetik ? Ga ada tipe-x lagi, bodo ah yang jelas apapun makanannya, minumnya bayar!
Eh maksud gua, apapun kondisi nya, pasti ada nada-nada indah yang terangkai.