Secarik inspirasi saat merenung di kamar mandi.............

Kamis, 11 Agustus 2011

Belajar mengeja 'D-O', merangkai 'Re-Mi', mengucap 'FaSoLa', dan bernyanyi untuk 'Si DO'-i

Menikmati pesona kehidupan dengan begitu banyak pelik lika-liku yang terjadi di setiap detiknya, menjadikan sebuah alunan melody tersendiri bagi setiap orang. Manusia yang pada dasarnya memiliki sifat natural terhadap seni, akan menggambarkan sesuatu perasaannya dengan hal-hal yang artistik, contohnya yaa musik.

Hmm, kalo diliat-liat dari penggalan kalimat gua barusan, ternyata gua bisa juga ya jadi orang yang 'agak "sedikit" serius' hahahaha. Tenang tenang, disini gua ga akan ngebahas tentang musik dalam artian yang kompleks ko. Bahkan boleh di bilang emang blog ini bukan buat orang orang yang nyari ilmu tentang 'musik kamar mandi' loh. Lagian gua ga abis fikir kalo sampe ada orang yang baca blog gua ini buat nyari ilmu tentang 'musik kamar mandi', palingan juga orang yang mau konser di blay sarbini pake set kamar mandi lengkap dengan handuk yang melilit di kepala, gayung di tangan kiri dan sikat gigi di tangan kanan (ibaratkan mickrophone) memakai boxer pink bermotif polkadot. (di prediksikan terdapat ember beserta airnya di setiap kursi penonton)

Oke lah untuk awal kita bahas mengenai tangga nada DO-RE-MI. Ada yang tau kenapa awal nada harus berbunyi DO ?

.................

Ga ada yang tau ?

.................

Nyerah ?

.................

Hmm, berarti kita sama bro ! Oke kalo gitu nanti kita cari tau sama sama yah!
(terlihat grombolan membawa obor, cangkul, arit, dan sapu. Kayannya bakal ada kerja bakti)

Kenapa sih orang bisa nyiptain lagu ? Ko bisa yah dia merangkai kata-kata yang kadang sama sekali ga pernah gua fikirin. (ex: keong racun, cinta satu malam, cinta ku kepepet bus way{yang ini ngarang}) Apa mungkin yah mereka dengan asalnya menulis kata-kata lalu dijadikan sebuah lagu ?
Satu hal yang gua yakin musti, mutlak, harus, kudu, wajib dialami sama seorang pencipta lagu, yaitu dia harus dalam suatu kondisi hati terguncang, dan itu di dapat dalam suatu proses yang dinamakan per-CINTA-an. (ciiieeeeeeeeeeeeeee*goplak*)

Sebuah perasaan cinta akan menghasilkan lagu-lagu bertabur cinta. Saat ke-galauan datang, yang tercipta yaaa lagu-lagu sendu merindu kutu buku yuk bubhuuuu (yuk cyiiiiiinn).
Saat-saat mau berpisah aja kadang masih sempet buat lagu.
Dan karna itu gua menyimpulkan kalau semua nada yang dirangkai itu pasti ujung ujung nya juga buat 'SI DO'-i.

Jadi ga salah dong kalo banyak orang yang meng-ekspresikan hidupnya lewat lagu ?
Penciptanya aja ngebuat lagu dari pengalaman hidup, dan itu di share ke pendengarnya sehingga pendengarnya pun mengikuti apa yang di pesankan dalam lagu itu. Hmm, kok jadi kaya mencerminkan lagu itu mendoktrin orang yah ? Apa gua yang salah ngetik ? Ga ada tipe-x lagi, bodo ah yang jelas apapun makanannya, minumnya bayar!
Eh maksud gua, apapun kondisi nya, pasti ada nada-nada indah yang terangkai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar